Rabu, 22 Mei 2013

Penyakit Cacingan

HELMINTHIASIS (Cacingan)
 
Diduga bahwa hampir semua ternak yang dipelihara secara tradisional pada kondisi petani terserang penyakit cacingan. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan oleh serangan parasit cacing tergantung pada Jenis cacing, jumlah cacing yang menyerang, umur sapi yang terserang dan kondisi pakan.
Parasit cacing dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan:
1. Cacing Gilig (Nematoda)
2. Cacing Pita (Cestoda)
3. Cacing Hati (Trematoda)
Gejala cacingan sangat tergantung dari jenis cacing yang menyerang ternak sapi. Tetapi pada umumnya gejala cacingan dapat terlihat sebagai berikut: badan kurus, bulu kusam dan berdiri, diare atau bahkan sembelit.

I. Pengobatan
Penanganan dengan diberikan obat cacing spectrum luas , Seperti Flukicide 12,5 % dll

II. Pengendalian penyakit cacingan:
a. Perhatikan kondisi lingkungan, daerah penggembalaan dan kandang, hindari tanah yang lembab dan basah atau banyak kubangan.
b. Lakukan penggembalaan bergilir, jangan menggunakan padang penggembalaan secara terus menerus.
c. Jagalah kandang tetap bersih terutama dari sisa pakan, bila ada sisa pakan segera jauhkan dari kandang atau dibuat kompos. 
d. Segera lakukan pengobatan bila ada ternak yang menunjukkan gejala cacingan
(Luh Gde Sri Astiti: Manajemen Pencegahan an pengendalian penyakit pada ternak sapi)