Prinsip-Prinsip dalam Pencegahan Penyakit Ternak
Penyakit pada ternak dapat
menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi peternak khususnya dan masyarakat
luas pada umumnya. Karena banyak penyakit ternak yang tidak hanya menyerang
ternak tetapi juga dapat menular kepada manusia disebut penyakit “Zoonosis”.
Cara melakukan pencegahan penyakit
dan pengendalian penyakit pada ternak dapat dilakukan dengan memperhatikan
perkandangan yang baik misalnya ventilasi kandang, lantai kandang juga kontak
dengan ternak lain yang sakit dan orang yang sakit. Sanitasi merupakan usaha pencegahan
penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang
berkaitan dengan perpindahan dari penyakit tersebut.
A. Prinsip sanitasi yaitu bersih secara
fisik, kimiawi dan mikrobiologi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
sanitasi:
1. Ruang dan alat yang akan
disanitasi
2. Metiode sanitasi yang digunakan
3. Bahan/zat kimia serta aplikasinya
4. Monitoring program sanitasi
5. Harga bahan yang digunakan
6. Ketrampilan pekerja
7. Sifat bahan/produk dimana kegiatan
akan dilakukan
B. Prinsip-prinsip dalam pencegahan
penyakit:
1. Pencegahan lebih baik daripada
mengobati
2. Hewan ternak baru yang akan
dimasukkan ke kandang harus dipastikan bebas dari berbagai
penyakit
3. Lingkungan kandang harus bersih
dan kering
4. Pisahkan ternak yang sakit dari ternak yang sehat
5. Lakukan pencegahan stress akibat
transportasi karena stress akan menyebabkan ternak mudah terserang penyakit
6. Pembersihan kandang dan peralatan
dilakukan setiap hari
7. Pengendalian parasit
internal (cacingan) dan eksternal (caplak, lalat dan pinjal)(Luh Gde Sri Astiti: Manajemen Pencegahan an pengendalian penyakit pada ternak sapi)