Penyakit Scabies (Budug, Tungau, Kudis)
Penyakit ini disebabkan oleh Tungau Sarcoptes
scabei, Chorioptes bovis serta kurangya kebersihan kandang dan ternak. Penularan
penyakit ini terjadi melalui kontak langsung ternak sakit dengan sehat
atau melalui peralatan kandang yang tercermar oleh Tungau.
Penyakit ini merupakan penyakit yang bersifat zoonosis (menular dari hewan ke manusia).
I. Gejala Klinis yang
dapat diamati :
- Hewan menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang serta menggigit-gigit bagian tubuh yang terserang penyakit sehingga terjadi luka-luka dan lecet.
- Lepu-lepuh bernanah pada kulit.
- Kerak pada permukaan kulit berwarna keabuan.
- Kerontokan bulu.
- Penebalan dan kekakuan kulit dapat lokal sampai meluas.
II. Pencegahan :
- Letakkan kandang jauh dari tempat tinggal.
- Sanitasi dan ventilasi kandang yang baik.
- Pisahkan hewan sakit dengan hewan sehat.
- Menghindari kontak langsung dengan ternak sakit.
III. Pengobatan :
- Pemberian Obat untuk Antiparasit luar, Seperti Mectysan Inj dll
- Minyak
kelapa yang dicampur serbuk belerang dan kunyit dicampur
dan dipanaskan, selanjutnya digosokkan pada kulit
yang sakit selagi hangat.
- Air
tembakau.
- Serbuk
kamper atau kapur barus dicampur dengan minyak kelapa.
Ternak yang sakit dapat dipotong dan dikonsumsi dibawah pengawasan
dokter hewan.
Kulit yang mengandung Tungau segera dimusnahkan.
(Luh Gde Sri
Astiti: Manajemen Pencegahan an pengendalian penyakit pada ternak sapi)