Kamis, 30 Mei 2013

Hormon burung pejantan

Peran Hormon Testosteron Terhadap Burung
Hasil penelitian yang dilakukan tim peneliti dan Max Planck Institute for Ornithology yang bermarkas di Seewiesen, Jerman menghasilkan kesimpulan bahwa: 
Burung jantan yang malas bunyi (kurang gacor) bisa dikembalikan kegacorannya dengan pemberian testosteron, bahkan testosteron sangat diperlukan untuk membuat burung menyuarakan lagu secara maksimal.
Testosteron adalah salah satu dari hormon steroid yang mempunyai berbagai fungsi sebagai berikut:
1. Dorongan Seksual
Testosteron adalah hormon androgen utama pada organisme burung jantan dan bertanggung jawab terhadap dorongan seksual.
2. Perkembangan fisik
Testosteron bertanggung jawab untuk perkembangan fisik burung, mempengaruhi pertumbuhan otot dan tulang, perkembangan penis dan testis, serta produksi sperma.
3. Suara
Testosteron bertanggung jawab untuk memperdalam suara burung jantan selama masa pubertas. Selama masa transisi ini, terkadang suara jantan melompat antara pitch yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.
4. Energi
Testosteron merupakan salah satu dari banyak faktor yang berperan dalam menjaga tingkat energi. Terkadang rendahnya kadar testosteron berpengaruh terhadap penurunan tingkat energi.
5. Suasana Hati
Testosteron juga dapat membantu menjaga keseimbangan suasana hati burung jantan.  Adapun cara pemberian hormon testosteron pada burung dapat dilakukan dengan menyuntikkan atau injeksi. Selain model injeksi, bisa juga dilakukan dengan cara oral (tetes).
(Smber:  agrindomutiara.blogspot.com dan omkicau.com